Senin, Oktober 08, 2007

Membuat blog

Blog. Kata yang sekarang mulai akrab ditelinga.
Apakah sesulit yang saya bayangkan ? Ternyata, ealah.... gampang banget.
Ini hari pertama saya membuat blog. pengalaman nggak terlupakan. 20 orang belajar bareng membuat blog. Sama sama teman kerja yang sehari hari diperas untuk berfikir tentang kemajuan VEDC Malang sebagai tempat pelatihan ketrampilan dalam mewujudkan Excellent Skill Training. Rasanya, dalam puasa tahun 2007 ini jadi tambah pinter. Kami jadi merasa lebih bermakna.

Banyak hal yang saya pelajari, mulai dari blog gratis sampai yang bayar. Untuk blog yang bayar ini tidak saya lakukan, karena yang gratis ternyata sudah bisa memenuhi kebutuhan mendasar saya. Pak Wahyu Purnomo, Magister pertanian yang pintar teknologi informasi itu, bisa memberikan materinya dengan detail dan terinci. mulai dari pengertian sampai implementasi. Rasanya kami jadi melek IT walau saya merasa mata saya baru melek satu karena ilmunya baru sebagian. Mata saya yang satunya akan melek beneran kalau blog yang saya buat akan saya isi dengan aneka informasi yang berisi.
Saya patut bersyukur, segala sesuatu ada awalnya. Hari ini awal yang baik untuk melatih kembali ketajaman pikiran saya, dan kelincahan jari jari saya di keyboard komputer, seperti seorang pengarang dalam memvisualisasikan pikiran pikirannya.
Ketika berbincang tentang ketajaman pikiran akan penulisan, saya jadi teringat ketika kelas 5 saat saya di Sekolah Dasar Negeri Mojorejo 3 di Madiun. Saya terpilih dari sejumlah 80 murid, sebagai satu satunya murid yang diikutkan lomba mengarang tingkat Kota Madya Madiun. Untuk konsultasi penulisan ke guru saya kelas 5, saya diantarkan bapak saya, Madijo, dengan naik sepeda onthel laki laki yang ada palangnya dan kalau dionthel rodanya berbunyi ithik ithik ithik. Jarak antara rumah sampai ke rumah guru tersebut sejauh 10 kilometer. Dengan sepenuh tenaga bapak saya mengayuh sepedanya, tanpa mengeluh, dan saya ngamplok dibelakangnya, sambil sesekali minum air putih yang telah disiapkan ibu saya dalam botol plastik.
Saya beruntung mempunyai bapak seorang guru SD, yang selalu memberi motivasi pada saya untuk menulis. Saya harus mengarang 1 lembar folio bolak balik yang berarti 4 halaman folio bergaris tulisan tangan. Walau akhirnya di kompetisi tingkat kota madya saya kalah, saya tetap bangga, karena ada perhatian dari bapak dan ibu saya. Ternyata ketajaman menulis bisa diciptakan sejak seseorang masih anak-anak.

Seperti hari ini, ketika saya mendapat sesuatu ilmu yang baru, dan itu bernama BLOG dan bisa terjadi kalau saya harus banyak menulis untuk menuangkan pikiran dan pendapat, saya tiba tiba jadi ingat akan Bapak dan Ibu saya yang sampai saat ini masih tinggal berdua di Madiun. Mereka adalah pemberi semangat hidup saya dalam kesederhanaan yang dijalaninya.


Joko Win
Bima Hall VEDC Malang, 8 Oktober 2007

Tidak ada komentar: