Sabtu, Desember 01, 2007

Boyolali : mak plekenthus


Boyolali, sebuah kota kecil berada di sebelah barat Surakarta sekitar 20 kilometer.
Hari ini, 18 November 2007, saya dan isteri dan sopir sedang mendatangi acara pengantinan anaknya ex Kepala Pusat di tempat saya kerja. Saya datang mewakili 450 orang warga VEDC Malang yang kesemuanya TIDAK BISA datang. Sebuah tugas yang tidak ringan.

00.30
Saya berangkat tengah malam, jam setengah satu malam, dari Singosari Kota Malang agar paginya bisa sampai ke Boyolali. Biar gak terlambat. Biar bisa on time lihat pengantinnya.

06.00
Saya datang jam enam pagi di Batu Jamus Sragen untuk ikut Mandi di tempat Kakak Ipar yang jadi Adminstratur di PTP Batu Jamus. Mandi pagi segar di daerah pegunungan yang dikelilingi hutan karet. Sarapannya pakai botok, tempe goreng, ikan ayam goreng. Minumnya kopi hasil kebun. Mak nyusss rasa sedapnya.

08.00
Jam delapan pagi saya berangkat ke Boyolali tempat acara ramai ramai pengantin dilaksanakan. Sampai di lokasi. Mengikuti acara dengan system USDEK.What’s that ?
Sistem ini sudah familiar di Jawa Tengah dan harus dijalani urutannya, yakni Unjukan ( minuman), Sop (sup ), Daharan ( nasi ), Es Krim ( ice cream ). Top Banget……
Pas sedang Usdek,disebut rombongan rombongan untuk foto bersama dengan pengantinnya
Ketika disebut Rombongan Diknas Jogja, sekitar 15 orang berdiri, lalu foto bersama
Ketika disebut rombongan LPMP Jogja, sekitar 20 orang berdiri lalu foto bersama.
Ketika disebut rombongan VEDC Malang…. Sekali disebut…..Dua kali disebut ….lalu… mak plekenthus…. Hanya 3 orang yang berdiri, saya, isteri dan mas Misno sebagai sopir yag hari itu saya paksa untuk berbaju batik agar bisa menemani dan masuk di area pengantin.
Rasanya saat itu wajah saya mungkin paling merah menahan malu…. Bayangkan institusi yang warganya 450, hanya 1 yang mewakili, saya sendiri. Saya bisa bertiga karena ada isteri dan Sopir. Ironis memang. Tapi itulah hidup..
Diujung acara saya baru menyadari bahwa kekerabatan dan silaturahmi harus dijalin ketika masih kerja, sehingga pas masa pensiun masih terus dikenang. Sehingga pas punya gawe masih ada yang datang.
Sebuah refleksi hidup dalam sebuah siklus yang jelas.
Agar hasilnya tidak…. Mak plekenthus……

24.00
Saya tiba di Malang dengan selamat
Perjalanan yang nikmat.
Home sweet home, mandi air hangat dan tidur nyenyak..... pulas.



Joko WiN
November 2007

Tidak ada komentar: