Jumat, Desember 28, 2007

KOTA BATU : KETAN KD


Hari ini 6-8 Desember 2007. 

Di kota Batu, Malang, Jawa Timur saya mengikuti acara workshop Pengembangan SBI, Sekolah Bertaraf Internasional. Sekitar 100 orang yang terdiri Kepala Sekolah, Penanggungjawab SBI serta pendamping dari VEDC Malang hadir dalam kegiatan ini.

Kota Batu merupakan kota yang baru saja merayakan 5 tahun menjadi kota madya. Letaknya 25 km disebelah barat kota Malang. Dengan 800 meter diatas permukaan air laut, udaranya terasa dingin sejuk.
Apel Manalagi merupakan buah khas yang hanya tumbuh di kota Batu. Kota ini mempunyai hasil utama sayur mayur, buah buahan serta hotel hotel untuk para wisatawan. Paralayang juga merupakan unggulan wisata utama. Sayang paralayang, tidak bisa saya nikmati, karena padatnya acara workshop.

Workshop kali ini sedikit istimewa. Ada Irine dan Yelka mahasiswa Jerman yang sedang partnership di VEDC Malang. Mereka menguraikan tugas tugasnya selama di Malang. Sebagai bagian dari kerjasama Internasional. Akhirnya peserta dari SBI juga ingin mendapatkan mahasiswa mahasiswa seperti Irene dan Yelka.
Ada 12 janji kinerja yang harus dilaksanakan oleh SBI. Salah satunya ada kerjasama internasional. Workshop berlangsung lancar.

Malamnya, kami makan di warung ketan campur parutan kelapa dan bubuk kedelai dipojok alun alun kota Batu. Warung ketan ini sudah ada hampir 10 tahunan. Rasanya nikmat. Apalagi dicampur kopi panas. Bisa menghangatkan badan dari dinginnya kota Batu.
Warung ini sudah mempunyai target market tersendiri. Dengan produk yang bersifat customize. Artinya bisa pesan ketan dengan parutan kelapa saja. Bisa pesan ketan dengan bubuk kedelai saja. Bisa pesan ketan dengan cairan gula merah saja. Bisa pesan juga mixing 2 atau ketiganya.
Sekarang posisioningnya makin kuat. Tahu sebabnya ?. Karena Kris Dayanti yang asli kota Batu, kalau pulang ke kota Batu selalu mampir ke warung ketan ini. Hal ini disiarkan pada acara infotainment televisi. Akibatnya, warung ketan ini makin terkenal dengan nama ketan KD. Sebuah posisioning yang tak terduga, tapi makin memperkuat keberadaannya.

Saya, makin menikmati aja ketan ini. Baik ketan KD maupun bukan ketan KD.
Semuanya enak...


JOKO WiN
Desember 2007

Tidak ada komentar: