Kamis, Oktober 16, 2008

SINGAPURA , SI PENGELOLA JEMPOLAN




SINGAPURA : Tempat saya iri
Singapura, merupakan Negara yang sudah 4 kali saya kunjungi. Agak sering memang.
Pertama karena saya harus transit 12 jam.
Kedua sewaktu kunjungan resmi ke beberapa training center.
Ketiga ketika kunjungan dengan beberapa Kepala sekolah se Indonesia.
Ke empat, saya dan isteri berkunjung kesana.

Banyaknya kunjungan membuat saya masih merindukan Singapura.
Saya agak iri dengan Singapura. Luasnya tidak banyak beda dengan kota Malang tempat saya tinggal. Tetapi pengelolaan negaranya , sungguh luar biasa. Ini bukan kecap nomor satu. Tetapi memang bisa diacungi jempol. Mulai dari pengelolaan jalan, kendaraan, pertokoan, sarana wisata, hotel dan seabreg kehandalan lainnya.
Sedangkan kota Malang, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dari waktu ke waktu oleh pak Walikota. Banyak hal, kota Malang perlu belajar dengan Singapura. Mulai dari pengelolaan yang sederhana sampai yang kompleks. Wisata kota Malang, sangat kaya. Kapan Malang seperti Singapura ? I don’t know mannnnn…..

Singapura, negeri belanja. Itu mungkin sebutan yang cocok bagi Negara kecil yang letaknya diujung barat Negara kita. Bagaimana tidak ? Banyak orang ke Singapura hanya untuk belanja. Banyak saya lihat orang Indonesia yang berbelanja disana. Sangat ironis.
Sedangkan untuk jalan-jalan, Singapura sangat save selama 24 jam. Aman dan terjaga. Itu yang kurang saya rasakan di Indonesia. Karena keluar rumah setelah pukul 23 malam, hati bisa dag dig dug penuh ketakutan kalau ketemu maling malam. Padahal Indonesia suasana malamnya juga sangat fantastis, indah. Tidak kalah dengan negara lain.

Kebetulan pas di Singapura dengan isteri saya, kami menempati hotel bintang LIMA. Bintang lima sodara-sodara. Rasanya, melayang lah… Kami bisa merasakan layanan yang sangat prima. Kamar indah, makanan enak, lingkungan sedap dipandang mata. Mulai dari Orchard Road yang enak untuk jalan jalan dan belanja sampai toko Mustapha tempat souvenir telah kami datangi. Beli oleh oleh untuk keluarga tercinta. Bahkan naik MRIT kereta yang tanpa masinis juga telah kami cicipi…..
Yang menjadi niat dalam hati kami berdua, kapan kami ke Singapura dengan anak anak tercinta?

Singapura
Aku dan Isteri

Tidak ada komentar: