Jumat, Juni 06, 2008

MAKAN

MAKAN. Apa yang istimewa dari makan?
Kita sudah melakukannya sehari hari sepanjang hidup yang sudah kita jalani. Jadi sudah biasa. Kita mempunyai kebiasaan bahwa hal yang sudah biasa kita lakukan, biasanya menjadi hal tidak luar biasa. Makan, minum, tidur, bangun, gosok gigi, pakai sabun, pakai handuk, pakai pakaian kerja, naik kendaraan dsb dsb. Semuanya jadi hal lumrah. Gak ada yang luar biasa.
Tetapi...
Hal yang biasa kita jalani, seringkali menjadi tidak biasa bagi orang lain.
Misalnya kita biasa makan roti dan susu setiap pagi, menjadi tidak biasa bagi yang biasan makan paginya sepiring nasi pecel plus peyek kacang yang mak nyus.
Itu juga nggak biasa bagi yang sarapan paginya cukup dengan kopi tubruk segelas plus rokok sebatang.
Semua selalu berbeda dan menjadi tidak biasa. Tergantung dari sudut mana memandangnya.

Jika kita membicarakan hal yang tidak biasa, ada contoh yang sensasional,.
Aoy ktia lahit dibwaha iin
Iin haisl yagn spektukaler karane menuurt sbeauh penilitean yagn dilaksnaakna olhe Cmabrigde Uinervtisy, tdaik mejnadi maslaah bgaimanaa urtaun hufur-hufur di dlaam sebauh kaat. Ternayta ynag palngi pnteing adlaah leatk hruuf partema dan terkhair itu bnaer. Sedngkaan siasnya biaas brantaaken saam skelai dan kmau maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah. Hal ini kerana oatk masunia tdaik mambeca seitap huurf msaing-msaing, tatepi kaat kesuleruhan.
Manejkubakn buakn?

Kembali ke masalah makan. Dalam pembicaraan makan, ada yang menarik cara orang orang menjualnya.
Warung Makan Tiga Dara Malang. Sewaktu saya makan disana, yang membuat sambal 3 orang mas mas masih muda. Gak ada Daranya sama sekali.
Warung Nasi Pecel mbok Gembrot Madiun. Yang beli. sampai antri antri. Yang jualan, langsing langsing aja, gak ada gembrotnya sama sekali
Bakso Krikil Mas Kribo Jogja. Eh.... yang jualan rambutnya lurus lurus aja, dan baksonya gak kriting juga.
Pasti masih banyak contoh lainnya.
Lalu, apa yang bisa kita tarik dari nama nama warung makan di atas ?
Kesimpulannya adalah PACKAGING alias KEMASAN.
Dalam menjual sesuatu Kemasan adalah sangat penting. Walaupun isinya juga penting. Seringkali PERSEPSI ORANG dimulai dengan melihat kemasan. Apapun produk yang dijual. Kemasan yang menarik membuat nilai barang menjadi bertambah. Kemasan yang buruk, membuat persepsi turun drastis ketitik nadir yang paling bawah.
Banyak contoh yang mengarah ke tujuan tersebut.

Pagi ini,
Saya dan staf sebanyak 20 orang, mengunjungi teman yang habis tertabrak dan operasi tulang.
Habis kunjungan, makan bersama ke warung makan Assalamualaikum.
Wah warung makan apa lagi ini ?
Dari namanya, banyak mengundang tanya.
Tempatnya tepat di depan Kampus Pusat yang megah Universitas Muhammadiyah Malang.
Harganya murah meriah. Rasanya sedap. Walaupun belum Mak nyus. Sekedar cukup untuk mengganjal perut setelah senam pagi bersama.

Pagi ini....
Makan di warung menjadi hal yang tidak biasa


JOKO WiN
Juni 2008

Tidak ada komentar: