Ada yang menarik dari pengajaran.
Untuk pertama kalinya dalam hidup ini : Saya mengajar 40 Kepala Sekolah SD.
Ya...Sekolah Dasar....
Saya yang biasanya ngajar manajemen untuk Industri, Perusahaan, Kakanwil, Kadiknas, Kasek SMK... sekarang ngajar Ka SD...... Luuuuuuuuaaaaarrrrr Biasyaaaa.......Lho koq luar biasa ? Padahal Biasa diluar yha....
Apalagi ngajarnya Manajemen Konflik dan Stres.
Berarti tensi ngajar saya harus disesuaikan kapasitas Kepala SD.
Ojok dhukur dhukur kata arek Malang. Artinya jangan terlalu tinggi ilmu yang diberikan.
Tetapi sesuai dengan kwalitas dan kemampuan mereka. Jangan disamakan dengan industri.
Saya setuju saja, toh kesemuanya untuk kebaikan....
Ada yang menarik dari manajemen stres ini. Ada sebuah cerita standar, seperti berikut :
Pada saat memberikan kuliah, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya pada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda, segelas air ini?
"When giving the lecture, Steven Covey lifted a glass water and asked his students: "As heavy according to you, a glass water?"
Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey..
The students answered from 200 gr to 500 gr."This not the difficult problem absolute him, but depended how long you held him."Covey words..
"Jika saya memegang selama 1 menit, tidak ada masalah.
Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit.
Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat".
"If I held for 1 minute, there was no problem.If I held him for 1 hour, my right arms will be sick.And if I held him while 1 day was full, possibly you must call the ambulance for me. The weight in fact same, but increasingly old I held him, then his burden will be increasingly difficult.
"Jika kita membawa beban kita terus-menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya" lanjut Covey."Apa yang kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".
"If we brought our burden continually, gradually we can not carry him again."The burden will increase the weight” continued by Covey."What was done by us was to place these glasses, rested for a moment before appointing him again".
Sobatku..Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.
My friend..We must leave our burden periodically, so that we could be fresher and could carry him again.
Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang.
Beban itu dapat diambil lagi besok.
Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa.
Setelah istirahat nanti dapat diambil lagi...
So before coming home from the work this afternoon, left the burden of the work.Did don't bring came home.The burden can be taken again tomorrow. Anything the available burden on your shoulders today, tries left for a moment if could.After the rest can be later taken again...
Sobat, ingatlah selalu bahwa...Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita...
My friend, remembered always that...This life was short, so tried to enjoy him and to make use of him.The most beautiful and best matter could not be in this world seen, or was touched, but could be felt away in our heart niche.
Itulah masukan yang berharga.
Intinya : Coolling down please, Kalem, ayo selesaikan step by step
Dalam referensi yang saya cari, akhirnya saya mendapatkan ciri ciri stress :
- Suka menyendiri / tertutup
- Ingin menang sendiri ( ngeyel )
- Datang terlambat , pulang cepat
- Sulit menerima pendapat orang lain
- Kalau diberi tugas sering sakit perut
- Mudah tersinggung
- Sering menyalahkan orang lain
- Sulit tidur / ngantuk terus
- Merasa paling hebat
- Suka nampang / mejeng
- Bicara berbelit – belit / ngelantur
- Mahal / sulit tersenyum
Pengalaman baru dalam dunia baru.
Smoga tidak konflik dan tidak stres...
JOKO WiN
Feb 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar