Senin, Agustus 24, 2009

KEJUTAN SEBELUM REUNI

Isteri saya yang akan merencanakan reuni dengan teman teman Sekolah Dasar Bhakti di Madiun yang telah berpisah karena lulus sekolah di sejak tahun 1972. Jadi, tahun 2009 ini berarti sudah pisah selama 37 tahun. Sebuah perjalanan waktu yang tidak bisa diukur dan dibayangkan bentuknya. It’s amazing time.

( Saya jadi iri dengan isteri saya dan teman teman temannya. Mereka bisa kumpul setelah sekian waktu lamanya. Sedangkan saya, kepikir aja nggak, apalagi membayangkan, semakin gak bisa. Apa karena kakehan gawean, apa karena males, gak tau yha…. )

Isteri saya awalnya dihubungi temannya Anik, lalu kontak ke teman teman lainnya. Persis Multi Level Marketing, semua berita, rancangan dan program beredar menggelinding bak bola salju. Makin membesar dan membesar. Banyak yang menyetujuinya. Bahkan Anik juga telah mengirim foto foto awal rencananya dan bertemu dengan teman lainnya, Yana.
Seringkali mereke SMS bahkan telpon menceriterakan keadaan mereka. Hal itu seringkali isteri saya cerita pada saya tentang suara teman-temannya, tentang kegembiraan bahkan ceritera tentang teman-temannya yang sudah menjadi simbah karena sudah mempunyai cucu. Seringkali saya lihat isteri saya menceriterakan semuanya dengan nada gembira, berbinar-binar. Kadang saya lihat matanya berkaca kaca karena saking senangnya.
Sebelum reuni terjadi, Tuhan membuat semuanya penuh kejutan. Surprise in the daily life….
Kejutan Pertama, tanggal 15 Agustus.
Saya dan isteri harus pulang ke Madiun, karena akan puasa, untuk nyekar eyang yang sudah meninggal. Di Madiun isteri saya kontak dengan teman lamanya, Yana. Sore harinya, mereka berdua ketemu. Yana dengan suaminya datang kerumah orang tua saya tempat dimana kami berkunjung.
Hasilnya…… ? Dunia serasa haru. Yana rangkulan lamaaaaaa sekali dengan isteri saya. Yana yang sekarang badannya tinggi besar memeluk isteri saya yang badannya lebih kecil. Waduh… sebuah pemandangan yang sangat kontras. Untung aja isteriku badannya gak mleyok hehehehe….Yana banyak nyowel pipi isteri saya karena itulah kebiasaannya ketika masih SD dulu. Saya lihat ada airmata bening dipipi mereka. Airmata suka cita, trenyuh dan bahagia. Tawanya nggak putus putus selama hampir 1,5 jam dirumah. Saya dan suaminya Yana jadi pendengar yang setia. Hanya sesekali kami masuk dalam pembicaraan mereka. Karena kami sadar itulah hari milik mereka.
Ini sebuah Kejutan karena nggak nyangka mereka bisa ketemu lagi setelah sekian lama berpisah.



Kejutan kedua, 22 Agustus 2009. Pas hari pertama bulan puasa 2009.
Ada teman SD isteri saya, namanya Agus, yang sekarang kerja di Freeport, Papua. Anaknya Agus akan test di BCA Malang. Berhubung tidak ada saudaranya Agus yang di Malang, maka Agus minta tolong isteri saya untuk membantu anaknya pas berada di Malang, karena kami tinggal di Malang. Akhirnya anaknya Agus datang bersama bu Agus ke Malang. Saya dan isteri menjemput mereka karena anak dan isterinya naik Travel, besoknya kami antar anaknya ke BCA untuk test.
Ketika anaknya test, bu Agus kami ajak muter muter di Malang, beli daster dengan bordir khas Malang, Jajanan Keripik khas Malang, Apel Manalagi khas Malang. Dan juga menikmati taman kota di alun alun Malang sambil memberi makan merpati yang lepas bebas terbang disekitar taman. Pokoknya, wis muter muter sak kesele…
Ini sebuah kejutan, karena walau isteri saya belum ketemu Agus setelah 37 Tahun, tetapi malah bisa bertemu keluarganya dalam usaha saling tolong menolong. Semoga putrinya Agus bisa diterima di BCA. Keajaiban memang berada disekitar kita.




Kejutan ke tiga.
Akan terjadi nanti pas isteri saya reuni SD, dua hari setelah lebaran 2009. Jadi cerita ini masih belum selesai. Masih menunggu hasil reuni sebulan lagi.

JOKO WiN
Agustus, 2009.