Kamis, November 15, 2007

PENSIL


PENSIL. Semua orang tahu tentang pensil.
Mulai anak anak TK sampai yang sudah bekerja tidak akan pernah melupakan pensil.
Dalam tataran belajar pertama kali ketika di TK, kita diberi pensil oleh Bu Guru TK sebuah pensil untuk menulis atau tepatnya menggambar apa saj
Hasilnya ? Sebuah lukisan benang ruwet. Sangat Ruwet.
Lalu dengan kecerdasan yang kita miliki, kita mampu menjelaskan dan menterjemahkan lukisan tersebut dengan berbagai cerita.
Cerdas kita melebihi profesor manapun.

Sekarang, ketika saya sudah bekerja dan sering workshop dari hotel ke hotel, selalu mendapat pensil hotel. Pensil dengan label hotel.
Pensil pensil tersebut selalu saya simpan. Saya sering mendapat banyak pensil. Karena banyak peserta workshop yang tidak mau membawanya.
Saya "angkut" pensil pensil tersebut. Kadang 5 sampai 10 buah pensil bisa saya bawa pulang sehabis workshop. Jumlahkan saja kalau berkali kali saya workshop di hotel. Lalu, untuk apa pensil tersebut ?
Saya punya anak yang hobby menggambar.
Saya punya anak yang sedang kuliah di desain komunikasi dan visual
Saya punya keponakan yang masih sekolah di SD
Saya punya keponakan yang masih sekolah di TK
Saya punya saudara saudara yang masih sekolah
Semua butuh pensil !!!! Apalagi diberi pensil dan pensilnya berlabel hotel.
Wooowwwww.... kelihatan senangnya wajah mereka bila mereka menerimanya. Karena Pensil standar mudah mencarinya. Pensil berlabel hotel, tidak biasa ada di kotak mereka.

Dulu ketika saya masih anak anak, pensil merupakan barang yang sangat berharga. Seringkali sebuah pensil saya bagi dengan adik saya agar kami bisa punya pensil bersama. Sebuah pensil dengan tulisan made in China 2B. Separoh bagian saya, separoh bagian adik saya. Pensil bagian saya, kedua ujungnya saya serut agar lancip semuanya. Sehingga saya bisa menggunakannya atas bawah untuk berbagai keperluan. Ya untuk menulis. Ya untuk menggambar. Rasanya, bangga sekali punya pensil yang banyak gunanya.
Setiap hari pensil saya serut. Setiap hari pensil saya elus elus agar gak mudah putus ujungnya. Setiap hari pensil saya masukkan kedalam kotak pensil yang terbuat dari kayu. Klotak klotak bunyinya....

Sekarang....
Jaman sudah berganti. Tidak ada lagi ceritanya menggunakan pensil separoh. Apalagi diserut kedua ujungnya

Hari ini ...
Pensil dirumah saya tinggal sedikit. Saya masih berusaha. Agar workshop berikutnya di hotel yang berbeda. Lalu mendapat pensilnya. Sehingga ...Pensilnya menjadi penuh warna. Dan... Keponakan saya selalu gembira, karena selalu menerima pensil dari saya.

Bukankah membuat gembira dan senang orang lain juga menyenangkan jiwa kita....


Joko WiN
November 2007



BUKU


Buku. Sebuah kata yang mempunyai makna yang luar biasa.

Saya termasuk pecinta buku. Bukan berarti Kutu Buku. Seringkali saya membeli buku tidak selalu dalam subjek tertentu. Dan selalu saya baca.
Buku yang kelihatannya menarik packagingnya, biasanya saya beli. Tentunya yang dengan harga terjangkau.
Isteri saya suka buku, saya suka buku, anak anak suka buku.
Jadi di rumah, buku menjadi barang yang ada dimana mana. Di rak buku, di bawah rak TV, di kamar tidur, semua bisa didapatkan buku buku.
Pengalaman mengajarkan membeli buku mudah, merawatnya yang susah.
Ketiga anak saya semuanya suka buku. Waktu libur tiba, entah hari minggu maupun sekolah libur semesteran, berarti jatah saya untuk membelikan buku. Disatu sisi saya harus rogoh saku. Disisi lainnya saya amat bangga, katena anak anak suka membaca buku. Karena tidak mudah menimbulkan minat baca pada anak anak. Apalagi buku ensiklopedi sudah menjadi santapan mereka.

Berbincang masalah buku, saya pernah merasa kecewa dan malu. Di institusi tempat saya kerja, saya mengusahakan penulisan modul yang sudah dilakukan teman teman menjadi sebuah buku. Saya ketemu dengan salah satu penerbit buku kondang dari Yogyakarta. Saya ajukan modul sebanyak 70 judul. Setelah dikoreksi, disetujui 35 judul.
Setelah diskusi berkali kali, Institusi saya diberi kesempatan.
Untuk tahap awal akan dicetak 7 judul bidang automotif.
Dari penerbit saya diberi CD karya tulis teman teman untuk dikoreksi kembali selama 2 minggu. CD Saya distribusikan ke mereka. Hasilnya? 2 bulan tidak ada sentuhan satu teks pun dari teman teman sebagai penulis. Sementara peta pendidikan dan kurikulum berubah. Dan, bukunyapun gagal dicetak.
Akhirnya saya harus memohon maaf ribuan kali dengan harapan agar judul judul lainnya bisa dicetak. Karena, penerbit melihat, 7 judul saja tidak bisa menyelesaikan, apalagi 35 judul.... Sebuah pengalaman berharga. Dibalik kegagalan ini saya sadar bahwa niatan untuk membukukan modul menjadi buku tidaklah semduah yang saya pikirkan. Kebersamaan dan kesatuan pikiran harus diimplementasikan.

Saya tetap punya pendapat bahwa semua orang pasti punya kemampuan menulis. Sekecil apapun. Akhirnya saya sering mengundang penerbit dari Yogyakarta tadi untuk menjadi pembicara di berbagai workshop yang dirancang oleh institusi. Isinya adalah bagaimana menjadi penulis yang bukunya bisa layak cetak dan layak edar dan disertai dengan penghargaan yang setimpal. Workshop diimplementasikan untuk guru guru, mahasiswa, siswa maupun peserta pelatihan di tempat saya kerja. Hasilnya memang belum terlihat. Tetapi minimal saya telah berbuat.
Pertanyaan lainnya : Apakah saya juga menulis buku ?
Jawabannya sederhana: Ya !! Tapi belum selesai
Kita tidak hanya menjadi pembaca yang setia, setidaknya bisa mencurahkan apa yang ada dalam benak kita.
Seadanya...
Semampunya...


Joko WiN
November 2007



MY SPECIAL POWER 4


Ada yang asyik dalam perkawinan saya.
Setelah menikah 22 tahun, ada pertanyaan teman sekantor saya.
Mengapa kamu menikah dengan isterimu yang sekarang ini?
Jawaban saya sangat sederhana.
Isteriku ini adalah orang paling cantik se Indonesia. Buktinya ?
Dari seluruh Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur, hanya dia yang saya pilih.
Dan saya gak memilih lainnya. Sip kan ???
Jelas dan Taktis......


Joko WiN
November 2007


Rabu, November 14, 2007

WHEN ENGLISH COMES TRUE 4


FREE TRANSLATE

government bonds



sanak famili James Bond yang bekerja pada BUMN

teleconversation

pembicaraan yang bertele-tele

4-wheel drive

kendaraan beroda empat

brain storm

gegar otak

duty-free

pengangguran

marketing management

PD Pasar

waterproof

pawang hujan

walk-in interview

wawancara di jalan

undercover police

polisi tidur

golden handshake

mas kawin

general manager

ajudan jendral, biasanya berpangkat kopral

parent company

perusahaan bapak ku

background

halaman belakang rumah

lip service

perawatan bibir

understanding

Jongkok

natural gas

Kentut

outgoing personality

cablak, mulut ember, biang gossip

outlook express

curi-curi pandang

rush hour

jam yang kecepetan

search and rescue

siapa cepat dia dapat

self service

Egois

in house training

olahraga di rumah, biasanya karena diluar hujan

umbrella organization

pabrik payung

walk out

cari angin

wall street

jalan buntu

word processing

tel-me

wall paper

gubuk berdinding kardus

room boy

anak rumahan

hand out

tangan keluar

Frenchfries

orang Prancis yang sedang berjemur

barber shop

toko/pedagang peralatan angkat berat

black list

listrik gelap

brotherhood

saudaranya Robinhood

hospitality

rumah sakit dengan perawatan teliti

main reason

bermain kata

export quality

TKI



Joko WiN
November 2007


WHEN ENGLISH COMES TRUE 3

ENGLAND LANGUAGE
( BAHASA INGGERIS )

Saat itu ada bule kehilangan sepeda motornya yg baru saja di parkir di depan toko.
Lalu dia bertanya ke seseorang yg saat itu kebetulan berada ditempat parkir, namanya Okoj, apakah dia ngeliat orang yg ngambil sepeda motornya.

Okoj yang orang jowo asli bilang,
"Yes, he use to table square-square.
Worth he fast-fast go without any wet expire."
( "Iya, dia memakai kemeja kotak-kotak.
Pantes dia cepat-cepat pergi tanpa basa basi" )

Lalu dengan sok berwibawa Okoj menasehati,
"Another river if park bicycle motor careful-careful yes ?"
( "Lain kali kalo parkir sepeda motor hati-hati ya ?" )

Si bule bingung nggak tau harus ngomong apa.
Lalu Okoj bergumam dalam hati karena takut bulenya denger,
"Basic bule!"
( Dasar bule! )

Si bule ngeloyor pergi dan dengan pe-de nya Okoj bilang,
"Breasttttt!" sambil melambaikan tangannya.
( Dadaaaaa! )

Dan bulepun pergi dengan bergumam:
"Basic stupid, Okoj not know self, england language he break ."
( Dasar bego, Okoj gak tau diri, bahasa inggris dia rusak )

Loh bahasa Inggris siapa yang kacau yhaa….


Joko WiN
November 2007



WHEN ENGLISH COMES TRUE 2

100 % INGGERIS JAWA

Seorang sopir lagi nyetirin boss bule Amrik, kebetulan lagi sial.
Mobilnya nyodok kendaraan di depannya karena mendadak berhenti.

Dengan ter-bata² ia minta maaf kepada si boss:

"Sorry Sir, I brake brake, do not eat. After I Check, the wheel no flower again "
( maaf pak saya rem-rem nggak makan, Setelah saya cek rodanya nggak ada
kembangannya lagi )

Begitu si Boss mau ikutan ribut sama yg ditabrak, dia bilang
"Don't follow mix Sir!
the bring that car if not wrong is the children fruit from manager moneys,
he stupid doesn't play! let know taste"
( nggak usah ikut campur pak,
yang bawa mobil itu kalo nggak salah anak buah dari manajer keuangan,
dia memang goblok bukan main, biar tahu rasa)

Besoknya si supir gak masuk kerja, terus pas lusanya dia masuk si boss bule nanya :
" why you're not coming?"

Jawab si supir :

" I am sorry boss,
my body is not delicious,
my body taste like enter the wind"
( maaf boss
saya tidak enak badan,
badan saya rasanya seperti masuk angin)

"I really don't know whats your point!" kata bossnya

"yes how yes?....

I am alone migrain Sir will how the speak ,
but yes already,
how many-how many, people Java can speak England..." jawabnya serius
(ya .. gimana ya?...
saya sendiri puyeng Pak mau bagaimana ngomongnya,
tapi yo uwis lah.. piro-piro wong jowo iso ngomong Inggris..)


Joko WiN
November 2007



Selasa, November 13, 2007

PEMASARAN E-COMMERCE

PRINSIP-PRINSIP PEMASARAN DALAM APLIKASI E-COMMERCE

ABSTRAK

E-commerce telah menjadi transformasional yang berpotensi dalam berbagai industri dan jasa keuangan industri dimana dampaknya diharapkan sangat kuat. Dalam riset kualitatif ini empat studi kasus telah dikembangkan, dari serangkaian wawancara mendalam, untuk menyelidiki beberapa cara jasa keuangan organisas Inggris yang sudah menjawab inovasi ini.
Dengan mengambil perspektif yang luas dari manajer diberbagai disiplin, study ini utamanya terpusat pada aplikasi prinsip-prinsip pemasaran organisasi secara luas, dengan tantangan baru yang diperkenalkan oleh E-commerce.
E-commerce menyajikan tantangan budaya dan struktural yang pantas dipertimbangkan oleh organisasi besar. Ini juga berpotensi untuk mengubah sejumlah aspek pelanggan manajemen.

Latar Belakang Riset.

E-commerce telah menjadi transformasional yang berpotensi dalam berbagai industri dan jasa keuangan industri. Ini menjadi peluang dan tantangan yang peling besar yang dihasadpi oleh hampir semua industri (Achrol dan Kotler 1999) dan ini diklain oleh perusahaan yang tidak punya pilihan untuk menyebarkan teknologi internet untuk tetap berkompetisi (Porter 2001).
Jasa keuangan diharapkan berdampak kuat terhadapindustri (Birch dan Young,1997). Karena dimensi biaya badasar berubah dari bisni dan struktur distribusi (Durkin dan Bennett, 1999). Sebagai tambahan yang diargumentasikan bahwa dengan menyediakan kemudahan akses informasi yang berpindah tangan kekonsumen (Mitchell, 2000; tapp 2000) prediksi ini memindahkan e-commerce ke jasa keuangan yang merupakan suatu kebutuhan riset untuk memahami penomena ini sepenuhnya.
Bagian riset dalam paper ini menjelaskan penjelasan study kasus melibatkan wawancara diberbagai fungsi yang berbeda pada 4 organisasi jasa keuangan; untuk memperoleh tinjauan managerial dengan cara ini mereka telah menjawab perubahan ini. Didalam karya ini fokus riset adalah praktek dan prinsip-prinsip pemasaran yang telah diterapkan. Dalam ide ini orientasi pasar dianggap sebagai pusat yang menujukkan model utama untuk merespon perubahan. Jaworski dan Kohli (1993, p.56) menyarankan : orientasi pasar secara esensil melibatkan suatu hal yang baru atau berbeda sebagai jawaban atas kondisi pasar, yang mungkin dipandang sebagai bentuk dari perilaku inovatif.

Hurley dan Hult (1998) membantah secara kuat bahwa orientasi pasar itu adalah adopsi dari perilaku yang baru dan inovasi itu menyangkut komponen model orientasi pasar. Orientasi pasar secara ekstensif diteliti dalam study kuantitatif dibeberapa negara dan sektor industri (Lihat Lafferty dan Hult 2001 untuk ditinjau) bagaimanapun hal ini telah ada dan sangat mendalam, cara riset multi responden mungkin digunakan dalam praktek khususnya dari tinjauan banyak fungsi yang berbeda dalam organisasi dari sinilah juga riset terbaru, mendalam, riset empiris dalam konsep pemasaran operasi dalam industri perbangkan atau sektor jasa keuangan yang lain walaupun hal ini diklaim bahwa profesi perbankan sebagian besar gagal diadopsi pada konsep pemasaran (Baker, 1993). Dengan fakta bahwa keseluruhan industri jasa keuangan berubah sangat cepat, riset ini sepertinya akan terlambat.

Metodologi

Paper ini menguraikan bagian riset kualitatif yang melibatkan empat studi kasus yang dikembangkan dari serangkaian wawancara mendalam. Studi awal mulai dipandu pada desember 1999 dan januari 2000 dan sisa wawancara diambil antara juli dan desember 2000. pelaksanaan berbagai study kasus dapat dilihat pada berbagai percobaan dan pemberian makna dari penambahan validitas dan reabilitas riset melalui triangulasi. Pelaksanaan sejumlah study kasus juga memberikan makna menguji informasi dengan membandingkan antara kasus (Robson, 1993) dan membantu menambah kepercayaan pada interpretasi data dengan menyelidiki fenomena yang sama dalam keadaan yang berbeda (Stake, 1995).
Dalam study kasus ini dipilih yang menjelaskan dua kategori utama menyangkut industri jasa keuangan : perbangkan dan asuransi. Pasar jasa keuangan Inggris meliputi cakupan yang luas dari institusi dan ini sulit dilakukan riset yang memahami tiap-tiap sektor. Bagaimanapun pembedaan utama dibuat dalam textbook antara dua sektor utama perbankan (termasuk kredit rumah) dan asuransi. Perusahaan dapat memilih riset yang mempunyai bisnis utama dalam satu atau kedua sektor inti dari jasa keuangan.
Hal ini juga penting untuk melibatkan e–commerce dan siap membantu dalam mengusahakan akses ke para manager dalam bisnis tersebut. Ini titik penting terakhir dari pandangan praktis. Metode dipilih untuk melaksanakan study kasus yang melibatkan pewawancaraan dengan sejumlah eksekutif yang sibuk dari departemen yang berbeda di masing-masing organisasi. Salah satu pertimbangan utama dalam mengusahakan akses untuk wawancara mendalam. Sponsor adalah senior kontak yang menerima tanggung jawab untuk keterlibatan dan komitmen dari orang yang diwawancarai. Sponsor ini perlu dan sangat penting dalam mengusahakan kecukupan akses.

Wawancara mendalam individu dipilih sebagai metode utama dalam pengumpulan data seperti mengizinkan responden tidak menyebutkan nama dan memberi kesempatan untuk memeriksa dan memperjelas poin-poin yang timbul. Hal ini juga merupakan cara yang lebih praktis dalam keikut sertaan para eksekutif dan manajer yang sibuk.
Wawancara semi struktur
dengan pemandu topik memberikan beberapa konsistensi dan struktur pada wawancara itu. Pemandu topik digunakan untuk memberi petunjuk wawancara, tatapi tidak digunakan sebagai jawaban langsung, dan responden didukung untuk bebicara panjang lebar sekitar topik sebagai tambahan follow-up pertanyaan digunakan selama wawancara, yang perlu, disampaikan kepada responden penjelasan atau pengembangan respon mereka khususnya fungsi diwakili dalam wawancara yang mencakup

· pemasaran, penjualan, operasi, administrasi, sumberdaya manusia, IT, perubahan manajen dan keuangan.

Semua wawancara yang dikerjakan direkam dan ditranskrip. Transkrip kemudian diberi tanda dengan konsep dan ditranspormasi serta disederhanakan dalam memudahkan display, analisis dan perbandingan seperti yang direkomendasikan oleh Miles dan Hubertman (1989). Pengkodean direvisi dan dikembangkan untuk kemajuan riset. Display dikembangkan untuk konsep yang berbeda meringkas tanggapan dari tiap responden dan membiarkan analisa kasus

Ikhtisar Studi Kasus

Ada suatu konsensus yang kuat dari studi kasus responden e-commerce pada arti strategi signifikan untuk organisasi dan jasa keuangan mereka secara umum ada sedikit persetujuan pada langkah perubahan walaupun banyak responden merasa terlalu lama waktu yang digunakan oleh populasi mayoritas. Dampaknya dapat dilihat dala 3 area utama :

  1. ketersediaan informasi untuk pelanggan
  2. otomasi pemeliharaan dan transaksi, dan
  3. potensi mengurangi biaya-biaya.

Sedangkan ada persetujuan yang lebih penting dari e-commerce, cara dari 4 organisasi yang menjawab fenomena baru ini sangat bervariasi seperti diuraikan dibawah ini. Masing-masing organisasi memberi nama palsu untuk menjaga kerahasiaannya.

Konsep pemasaran dan pengembangan e-commerce

Konsep pemasaran dengan gagasan orientasi pasar menekankan pada pelanggan tetapi apa penekanan yang dapat ditempatkan jika berhadapan dengan suatu fenomena baru?. Ada banyak bukti penggunaan umpan balik pelanggan dan dan riset kompetitor secara umum. Terdiri dari umpan balik melalui kontak penjualan dan juga menggunakan seluruh metode riset pemasaran formal. Tentu saja dalam bidang riset pesaing ada banyak informasi dan masalah yang dihadapi oleh manajer.
Bagaimanapun ada sedikit bukti dari konsumen intelejen pasar yang berpengaruh signifikan dalam membuat keputusan strategis yang diperlukan untuk mobilisasi proyek e-commerce dalam organisasi ini. Sedangkan manajer dalam studi kasus organisasi mempunyai visi yang jelas tentang masa depan yang diberikan oleh pelanggan, kenyataanya adalah mereka harus percaya pada apa yang mereka tahu dan apa yang mereka rasakan.

Tantangan akan kebutuhan ini untuk mengantisipasi masa depan yang dihadapi dengan inovasi yang tidak nyata meliputi mdel orientasi pasar. Kohli dan Jaworski (1990) mengakui adanya generasi intelejen yang melibatkan antisipasi kebutuhan konsumen yang akan datang, tetapi tidak melakukan pengembangan melalui hal ini.
Tentu saja selanjutnya dalam peper Jaworski dan Kohli membantah inovasi adalah hasil orientasi pasar. Hubungan antara inovasi dan orientasi pasar tidak jelas. Satu argumen (Hayes dan Abernathy, 1980) menyatakan bahwa difokuskan orientasi pasar merugikan inovasi, berdasar pada ide dimana orientasi pasar menggangu bisnis yang tertarik akan kebutuhan pasar jangka pendek.
Disisi lain diusulkan model orientasi pasar yang lebih difokuskan pada inovasi (Hurley dan Hult, 1998) mereka menyatakan bahwa, jika orientasi pasar memerlukan adopsi perilaku baru (inovasi), konstruk inovasi harus tercakup dalam orientasi pasar yang ada.

Study orientasi pasar yang lain (Narver dan Slater, 1990; Slater dan Narver, 1994) mengambil posisi keberadaan konsumen dan orientasi pesaing dalam menciptakan nilai konsumen yang cukup dalam manfaat kompetisi bisnis.
Akhir-akhir ini Slter dan Narver (1998) mempunyai pandangan yang dimodifikasi dengan menambahkan pengembangan organisasi orientasi pasar pemikiran jangka panjang dan usaha untuk mencukupi kebutuhan konsumen yang tersembunyi. Bagaimanapun mekanisme pasar dirasakan dengan cara yang tidak jelas, bagaimanapun orientasi pasar original terkait dalam model. Slater dan Narver (1999) mengakui bahwa pemahaman orientasi pasar selanjutnya akan meningkat dan menjawab ketidak tahuan.

Pengalaman manajer dalam study kasus nampak seperti jumlah intelejen yang sangat besar dan riset dikumpulkan seta digunakan dalam perusahaan yang hanya terbatas pada aplikabilitas pengembangan strategi. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian masadepan dan kesulitan proposisi teori penelitian terhadap pelanggan.

Konsep pemasaran dan responsi organisasi e-commerce

Untuk organisasi yang berorientasi pasar tidak cukup hanya difocuskanpada pelanggan dan kompetitor; hal ini penting untuk merespon perubahan dalam pasar. (Kohli dan Jaworsky 1990) dalam organisasi yang besar melibatkan tingkat koordinasi inter fungsional (Naerver dan Slater, 1990). Organisasi kecil difokuskan pada perubahan organsasi.

Kebutuhan untuk membimbing organisasi dan juga berpusat pada batas waktu yang singkat untuk implementasi tantangan dan bukan pada pelatihan manajemen tradisionil yang telah disiapkan (Smith, 1998), hal ini diperlukan untuk melihat secara detail masing-masing area dan jenis orang yang terlibat, dan juga menjaga gambaran yang ada dalam pikiran mereka. Hal ini tidak hirarkis (Miles et al ; 2000) dan aturan tradisional tidak selau diterapkan.

Untuk mengambil manfaat dari keuntungan e-commerce Porter (2001) menekankan imperatif perusahaan untuk mengembangkan value chain untuk mempertahankan manfaat kompetisi. Hal ini melibatkan tingkat integrasi tinggi pada aktifitas. Sebagai contoh aktifitas penjualan dihubungkan dengan proses order.

Disamping sukses awal rancangan e-commerce dalam beberapa studi kasus ada tantangan nyata dalam mengembangkan dan mendukung integrasi dan koordinasi pendekatan fungsional untuk implementasi jangka panjang, jika hal itu ada didalam organisasi tersebut. Dalam study kasus Interbank, penciptaan operasi yang terpisah nampaknya gagal.

Berdasarkan hal ini perusahaan yang melakukan bisnis melalui internet, issu organisasi muncul yang menuntut penyesuaian infrastruktur organisasi ; budaya, struktur dan manusia (Boddy dan Boonstra, 2000). Terapi perubahan pada norma-norma dan model mental (Kondra dan Hining 1998) dapat secara phisikologis mengancam (Ashkenas, 2000). Oleh karena itu perlu dikenali keputusan strategis untuk mengembangkan inovasi yang mempunyai imlikasi organisasi yang sangat besar (Prahalad dan Hamel, 1990).

Issu implementasi strategis dikenal dalam model orientasi pasar utama bagaimanapun argumentasi seperti ini kurang dipahami. Kohli dan Jaworsky (1990) mengatakan bahwa kemampuan reaksi bukan generasi intelejen atau diseminasi, tetapi inti dari model mereka. Kemampuan reaksi adalah tindakan mengambil jawaban pada tren pasar, yang melibatkan secara virtual semua departemen dalam organisasi.

Meskipun Jaworsky dan Kohli (1993) mengakui bahwa analisis mereka tidak nampak pada proses perubahan. Dalam model alternatif Narver dan Slater (1990) mekanisme reaksi pada perubahan adalah suatu cara integrasi koordinasi interfungsional. Untuk memenuhi hal ini perusahaan secara efektif harus mengembangkan struktur horisontal dan mengatur proyek melalui tim multi fungsional (Slater dan Narver, 1994), tetapi mereka juga membutuhkan pembelajaran organisasi (Slater dan Narver, 1995) mereka setuju dengan Day (1994) yang menyatakan bahwa kemampuan atasan untuk belajar adalah kritis karena itu akselerasi perubahan teknologi dan kebutuhan akan pengembangan kemampuan yang berbeda untuk mencapai manfaat kompetisi. Meskipun mereka menerima bahwa tidak ada teori secara luas yang diterima dari budaya dan iklim pembelajaran organisasi.

Konsep pemasaran dan manajemen pelangganmelalui e-commerce

Dua bagian sebelumya difokuskan pada operasi konsep pemasaran pada level pengembangan strategi dan perubahan organisasi dalam hubungan pengenalan e-commerce. Bagian ini difokuskan pada tingkat operasional dalam mempertimbangkan bagaimana e-commerce itu sendiri dan bersama dengan saluran yang lain yang digunakan dalam hubungan dengan pelanggan. Responden dari 4 organisasi menyebutkan 3 unsur utama manajemen pelanggan yang mereka harapkan dapat dikirim melalui e-commerce. Unsur tersebut adalah :

1. ketetapan informasi pada tanggung jawab individu

2. komunikasi dua arah dengan pelanggan

3. transaksi self-service

Hubungan ini dianggap penting pada proses pemasaran karena pentingnya layanan pelanggan sebagai bagian dari pertimbangan dari total hubungan organisasi dengan pelanggan tersebut. Hubungan pemasaran telah dikemukakan sebagai peradigma baru dalam pemasaran, khususnya mengenai arti dalam layanan perusahaan hal ini digambarkan sebagai penetapan, pemeliharaan, dan menambah hubungan dengan pelanggan dan mitra yang lain (Grondros, 1994,1996) dan memberikan alternatif tinjauan model fungsional tradisionil Amerika.

Literatur pemasaran jasa (Reicheld dan Sasser, 1990; Berry dan Parasuraman, 1991) menekankan pada hubungan antara kualitas layanan dan kepuasan pelanggan serta retensi. Argumentasi ini menyatakan bahwa dengan meningkatkan kualitas layanan, kepuasan layanan pelanggan akan meningkat dan pada akhirnya pelanggan merasa kepuasannya dipenuhi dalam hubungan yang kuat dengan penyedia. Mungkin ada satu jenis kesempatan baru untuk memelihara hubungan pelanggan yaitu dengan menggunakan e-commerce.

Manfaat ini mengoptimalkan kualitas hubungan dua arah (Sharpe, 1999) dan dengan mengkombinasikan kemampuam merespon secara langsung permintaan pelanggan dan menyediakan pengalaman interaktif, perusahaan mungkin mempunyai kemampuan yang lebi besar untuk menetapkan, memelihara, dan mendukung hubungan jangka panjang (Winer, 2001).

Ada implikasi utama untuk peran cabang dalam manajemen pelanggan jika transaksi terus meningkat akan lebih self-service. Dalam penasehat teori di cabang lebih dipusatkan pada kebutuhan pelanggan pada lingkup kehidupan yang berbeda dan memberikan nasihat. Dalam informasi yang dikumpulkan melalui online dapat membantu pemahaman kebutuhan pelanggan.

Pada waktu yang sama kreasi unit layanan pelanggan untuk berhubungan melalui telepon dan kontak pelanggan e-commerce merupakan umpan balik yang dikumpulkan oleh staf pusat dan administrasi pusat yang menerima komunikasi langsung dengan pelanggan.

Kesimpulan

Study ini menggunakan penglihatan mendalam untuk menyelidiki cara yang ditempuh oleh sejumlah organisasi jasa keuangan yang telah merespon e-commerce. Khususnya pertanyaan dalam paper ini menanyakan sejauh mana konsep pemasaran, operasionalisasi dalam model orientasi pasar utama yang memberikan kerangka konsep untuk memandu para praktisi dalam merespon penomena baru seperti e-commerce.

Dengan mengambil pendekatan mendalam dengan berbagai responden kemungkinan akan diperoleh perspektif yang berbeda dari para manajer yang mempunyai cakupan peran fungsional dan latar belakang profesional yang luas. Hal ini menunjukkan perspektif yang mempertimbangkan gagasan meliputi konsep pemasaran tersebut. Data dikumpulkan dari beberapa pertanyaan tentang kecukupan model yang ada untuk menjelaskan aspek-aspek tertentu dari inovasi organisasi pasar dalam sejumlah tingkatan yang berbeda. Ditingkat perumusan strategi tidak cukup jika hanya difokuskan pada pelanggan dan kompetitor serta gap dalam model orientasi pasar yang menjelaskan market sensing dan proses pengambilan keputusan.

Dengan langkah perubahan yang cepat sekarang ini, terutama dalam penerapan teknologi untuk menetapkan bisnis seperti jasa keuangan, pada riset selanjutnya diperlukan memahami proses pengambilan keputusan strategis dan bagaimana jika dihubungkan dengan antisipasi kebutuhan pelanggan, pada interaksi tingkat organisasi dari struktur dan budaya dalam proses perubahan menyatakan bahwa riset yang disiplin lebih diperlukan dalam mengembangkan pemahaman kita. Akhirnya, pada tingkat operasional e-commerce dan saluran komunikasi yang lain akan membawa area baru organisasi kedalam hubungan langsung dengan pelanggan, untuk pertama kali. Dalam aplikasi ini konsep pemasaran merupakan unsur penting. Pengembangan selanjutnya dari kerangka umum untuk pemahaman manajemen pelanggan, yang meliputi keseluruhan hubungan dengan pelanggan, yang merupakan dasar untuk keberhasilan pada pendekatan yang lebih konsisten.

Area untuk riset dan pengembangan teori bukan sesuatu yang diminati oleh akademisi untuk organisasi besar membuat investasi multi-million dalam teknologi dan perebutan yang berhubungan dengan permasalahan bagaimana cara mengintegrasi dan mengkoordinasi layanan dalam lingkungan multi saluran dalam aplikasi yang sangat praktis.

SEKOLAH

PERCOBAAN FISIKA

Seorang murid yang dikenal nakal dan agak kurang ajar bertanya pada guru fisikanya

Murid : "Pak, saya ada pertanyaan ...."
Guru : "Apa?"
Murid : "Sebuah lilin yang menyala ditutup dengan gelas, lilin tersebut mati. Hal itu membuktikan apa????"
Guru : "Tidak ada udara di dalam gelas."
Murid : "Salah!"
Guru : "Lalu apa?"
Murid :"Membuktikan bahwa kita kurang kerjaan ...."


PERTANYAAN

Suatu hari di sebuah kelas, seorang guru memberikan pertanyaan pada murid-muridnya.
Guru : "Andi, ibu kota Jawa Timur di mana?"
Andi : "Surabaya, Pak!"
Guru : "Benar! Kamu Ari, letak sungai Bengawan Solo di mana?"
Ari : "Di Jawa Tengah, Pak!"
Guru : "Benar, Bujel sekarang kamu, jelaskan asal usul Borobudur!"
Bujel : "Kenapa, sich, Bapak nanya terus? Tadi malem Bapak nggak belajar ya???


SMARY SAKLITNOV

Ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru tertarik pada sebuah nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil muridnya yang satu ini...

Guru : "Smary Saklitnov, coba kemari!"
Murid : "Ya, Bu. Saya."
Guru : "Sini kamu nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?"
Murid : "Nggak, Bu!"
Guru : "Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitnov?"
Murid : "Oo ... itu, Smary itu singkatan dari nama bapak saya (S)urtono dan ibu saya (Mary)anti."
Guru : "Mmmm ... lalu Saklitnov?"
Murid : "Sabtu Kliwon Tujuh November."


SINGKATAN

Guru : Ada siswa kita namanya Dodo, Yanto, Kirman, Rikko. Kalau disingkat namanya jadi apa anak anak?
Murid : Doyan kirik, buuuuuu guruuuuuu.....
Guru : ????


Joko WiN
November 2007

SISTEM KOMUNIKASI DI INDONESIA

Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang terhebat di masa yang lalu.

Disepakati penelitian dimulai dari Amerika trus Inggris & terakhir Indonesia.

Di Amerika,
setelah penggalian sudah mencapai 1000 meter maka ditemukan kabel tembaga, maka Team Amerika dengan banggannya menyimpulkan bahwa :
sejak 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga di Amerika.


Di Inggris,
setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1000 m tidak ditemukan kabel tembaga, tetapi setelah mencapai kedalaman 1500 m ditemukan serpihan kaca maka Team Inggris tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa :
sejak 2500 tahun yang lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris

Dan terakhir di Indonesia,
setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 m dan 1000 m sampai seterusnya tidak ditemukan apa-apa, lalu dgn sangat bangganya, maka Team Indonesia menyimpulkan bahwa :
sejak 5000 tahun yang lalu komunikasi di Indonesia telah menggunakan wireles.


Joko WiN
November 2007

Senin, November 12, 2007

PERGI KE JEPANG




April 2007
Jepang. Sebuah negara yang saya tidak pernah membayangkannya. Apalagi pergi ke negara matahari terbit ini. Saya berkesempatan pergi ke Jepang karena mengantarkan 30 anak anak peserta magang di perusahaan di Jepang. Kerjasama antara VEDC Malang dengan Asian Youth Centre sebagai lembaga pengirim.

Kebetulan bulan April 2007 pas musim dingin tiba. Kebetulan pula pas mengembangnya bunga sakura.
Jadi.... indahnya Jepang dengan sakuranya sangat mewarnai kehidupan warga Jepang sehari hari. Hal ini belum pernah saya temui
di Indonesia.
Memang di Indonesia tumbuh bunga sakura, tetapi sangat berbeda spesiesnya. Di Indonesia jenis bunganya dengan kelopak yang kecil kecil, sedangkan di Jepang kelopak bunganya lebih besar.
Banyak kegiatan yang saya lakukan di Jepang. Mulai melihat tempat tidur peserta di asrama, tempat belajar bahasa, sampai dengan tempat kerja mereka. Hasilnya ? semua perfect.
Makan terjadwal waktunya.
Kerja terjadwal waktunya

Hal lain yang saya kerjakan ?

Tentunya jalan jalan di Tokyo. Dengan fasilitas yang modern tetapi budaya timur tetap dipertahankan. Masih banyak orang orang pakai kimono ditengah hiruk pikuk peradaban modern yang mereka terapkan.
Saya mengunjungi daerah pertokoan yang kesemuanya menjual game game keluaran terbaru. Mulai dari PS, CD, DVD, Film sampai komik komiknya. Fantastis....

Disisi lain, saya berusaha berkunjung ke Perusahaan di Jepang. Hasilnya ? Beberapa perusahaan di Jepang ingin bekerjasama dengan VEDC Malang dalam kerangka menambah jumlah peserta untuk pemagangan Indistri yang dikelola Asean Youth Centre.


Joko WiN
November 2007



KECANTIKAN WANITA


Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain.
Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.

Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda.
Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa.

Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur.

Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia.
Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah.
Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan.
Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.


Joko WiN
November 2007

KASIH SAYANG


Rani, sebut saja begitu namanya.
Kawan kuliah ini berotak cemerlang dan memiliki idealisme tinggi.
Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik, di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya.
''Why not the best,'' katanya selalu, mengutip seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Universitas mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, Belanda, Rani termasuk salah satunya. Saya lebih memilih menuntaskan pendidikan manajemen. Berikutnya, Rani mendapat pendamping yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.

Alifya, buah cinta mereka, lahir ketika Rani diangkat sebagai staf diplomat, bertepatan dengan tuntasnya suami dia meraih PhD.
Lengkaplah kebahagiaan mereka.
Konon, nama putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah ''alif'' dan huruf terakhir ''ya'', jadilah nama yang enak didengar:

Alifya. Saya tak sempat mengira, apa mereka bermaksud menjadikannya sebagai anak yang pertama dan terakhir.
Ketika Alif, panggilan puteranya itu, berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin menggila. Bak garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain.

Setulusnya saya pernah bertanya,
''Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal?''
Dengan sigap Rani menjawab,
''Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya. Everything is OK!''
Ucapannya itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter mahal. Rani tinggal mengontrol jadual Alif lewat telepon. Alif tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas dan gampang mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang kehebatan ibu-bapaknya. Tentang gelar dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang banyak. ''Contohlah ayah-bunda Alif, kalau Alif besar nanti'' Begitu selalu nenek Alif, ibunya Rani, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau dia minta adik.
Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Rani dan suaminya kembali menagih pengertian anaknya.
Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini ''memahami'' orang tuanya.
Buktinya, kata Rani, ia tak lagi merengek minta adik. Alif, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Rani, Alif selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Rani menyapanya ''malaikat kecilku''.
Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam, saya iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby sitter.
''Alif ingin Bunda mandikan,'' ujarnya penuh harap.
Karuan saja Rani, yang detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, gusar. Ia menampik permintaan Alif sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Alif agar mau mandi dengan Tante Mien, baby sitter-nya. Lagi-lagi, Alif dengan pengertian menurut, meski wajahnya cemberut.
Peristiwa ini berulang sampai hampir sepekan.
''Bunda, mandikan aku!'' kian lama suara Alif penuh tekanan.
Toh, Rani dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Alif sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Alif bisa ditinggal juga.

Sampai suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. ''Bu, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency.'' Setengah terbang, saya ngebut ke UGD.
But it was too late.
Allah swt sudah punya rencana lain. Alif, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh-Nya.
Rani, ketika diberi tahu soal Alif, sedang meresmikan kantor barunya.
Ia shock berat.

Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan putranya.
Setelah pekan lalu Alif mulai menuntut, Rani memang menyimpan komitmen untuk suatu saat memandikan anaknya sendiri. Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku.
''Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,'' ucapnya lirih, di tengah jamaah yang sunyi.
Satu persatu rekan Rani menyingkir dari sampingnya, berusaha menyembunyikan tangis.
Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri mematung di sisi pusara. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu, berkata,
''Ini sudah takdir, ya kan. Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya, ya dia pergi juga kan?''

Saya diam saja. Rasanya Rani memang tak perlu hiburan dari orang lain.
Suaminya mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pias, tatapannya kosong. ''Ini konsekuensi sebuah pilihan,'' lanjut Rani, tetap mencoba tegar dan kuat. Hening sejenak. Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja.

Tiba-tiba Rani berlutut.
''Aku ibunyaaa!'' serunya histeris, lantas tergugu hebat.
Rasanya baru kali ini saya menyaksikan Rani menangis, lebih-lebih tangisan yang meledak.
''Bangunlah Lif, Bunda mau mandikan Alif. Beri kesempatan Bunda sekali saja Lif. Sekali saja, Aliiif..'' Rani merintih mengiba-iba.
Detik berikutnya, ia menubruk pusara dan tertelungkup di atasnya.
Air matanya membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Alif.
Senjapun makin tua.

  • Nasi sudah menjadi bubur, sesal tidak lagi menolong
  • Hal yang nampaknya sepele sering kali menimbulkan sesal dan kehilangan yang amat sangat.
  • Sering kali orang sibuk 'di luaran', asik dengan dunianya dan ambisinya sendiri tidak mengabaikan orang2 di dekatnya yang disayanginya. Akan masih ada waktu 'nanti' buat mereka jadi abaikan saja dulu.
  • Sering kali orang takabur dan merasa yakin bahwa pengertian dan kasih sayang yang diterimanya tidak akan hilang. Merasa mereka akan mengerti karena mereka menyayanginya dan tetap akan ada

Catch the chance, keep and manage it well



Joko WiN
November 2007


HADIAH CINTA

"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya.
Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit.
Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!

Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna.
Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk.
Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis.
Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi.
Anak lelaki itu terisak-isak berkata,
"Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh."

Anak lelaki itu tumbuh dewasa.
Ia cukup tampan dengan cacatnya.
Ia pun disukai teman-teman sekolahnya.
Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis.
Ia ingin sekali menjadi ketua kelas.
Ibunya mengingatkan, "Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?"
Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya.

Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter.
Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka.

Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia," kata sang ayah.

Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.
Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat.
Ia menemui ayahnya,
"Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya."
Ayahnya menjawab,
"Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan,
"Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia.
Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu.

Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal.
Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah.... bahwa sang ibu tidak memiliki telinga.
"Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah. "Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"

Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati.
Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat.
"Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.


Joko WiN
November 2007

Jumat, November 09, 2007

TERIMA KASIH


Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan keadaan di surga.

Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat.
Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,

" Ini adalah Seksi Penerimaan.

Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Alloh, diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.


Kemudian, aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang.
Lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.

Malaikat-ku berkata,
"Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.

Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.
Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.


Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.

Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan.
Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas.

" Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih"."Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.

"Sederhana sekali", jawab Malaikat.
"Cukup berkata, 'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan' ".
"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.

Malaikat-ku menjawab,

"Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, Pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini."

Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ....Maka, engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika,.. engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...M a k a,... engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.

"Jika,..orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan Maka, engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, Maka,.....engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.

Jika,...engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Alloh anugerahkan kepadamu.

Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatiNya kita semua.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa,
'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ". (QS:Ibrahim (14) :7 )


Ditujukan pada :

Departemen Pernyataan Terima Kasih:

"Terima kasih, Alloh! Terima kasih, Alloh, atas anugerahmu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi



Joko WiN
November 2007